Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer





KHUTBAH JUMAT: REFLEKSI HARI GURU, MEMULIAKAN GURU MENGHIDUPKAN PERADABAN

KHUTBAH PERTAMA

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ، نَحْمَدُهُ عَلَى آلَائِهِ، وَنَشْكُرُهُ عَلَى نَعْمَائِهِ، وَنَسْتَهْدِيهِ لِسُبُلِ رِضَاهُ وَجَنَّاتِهِ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الدَّيَّانُ، شَهَادَةً نَرْجُو بِهَا نُزُولَ الرِّضْوَانِ، وَنَيْلَ الْغُفْرَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَالْجَانِّ، المَبْعُوثُ تَعْلِيمًا لِلْإِيمَانِ وَتَهْذِيبًا لِلْأَذْهَانِ.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، نَبِيِّ الْبَيَانِ، وَقُدْوَةِ الْإِحْسَانِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِيمَانٍ وَإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Baru-baru ini bangsa kita memperingati Hari Guru. Momentum ini mengingatkan kita bahwa guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi penerus tugas para Nabi, penjaga moral, dan penggerak peradaban. Allah Subhānahu wa Ta’ālā berfirman:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
(QS. Al-Mujadilah: 11)
Artinya: “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu dan guru adalah jalan kemuliaan.

Rasulullah ﷺ juga menegaskan kemuliaan guru dan ulama:

إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ، وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا، وَإِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Artinya: “Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu. Maka siapa yang mengambilnya, sungguh ia telah mendapatkan bagian yang banyak.”

Maka guru adalah penerus cahaya keilmuan para nabi.

Guru bukan hanya penyampai pelajaran, tapi penjaga peradaban, pembangun akhlak, dan penuntun generasi agar tidak hilang arah di tengah zaman yang penuh ujian.

Jama’ah yang dimuliakan Allah,

Tanpa guru kita tidak akan mampu membaca Al-Qur’an, tidak memahami shalat, akhlak, dan agama. Karena itu sangat pantas dikatakan:

من علَّمني حرفًا كنتُ له عبدًا
“Siapa yang mengajariku satu huruf, maka aku menghormatinya sepanjang hidup.”

Maka muliakanlah guru dengan adab, hormati ilmu yang beliau ajarkan, dan jangan lupakan jasa mereka meski zaman semakin maju.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Momentum Hari Guru hendaknya menjadi pengingat bahwa perjuangan guru bukan profesi biasa, tetapi ibadah panjang yang tiada henti.

Jika gurumu masih hidup — datangi, hormati, dan doakan.
Jika gurumu sudah wafat — kirimi pahala Al-Fatihah dan amal kebaikan.
Jika engkau menjadi guru — ikhlaskan niat, sebab Allah tidak pernah menyia-nyiakan ilmu yang diajarkan.

Semoga Allah membalas setiap huruf yang diajarkan dengan pahala yang tidak pernah putus.

Rasulullah ﷺ bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
(HR. Bukhari)
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Semoga Allah menjadikan kita umat yang menghormati guru dan menghidupkan ilmu.

KHUTBAH KEDUA

الحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أُولِي التُّقَى.

أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمُعَلِّمِينَا، وَارْحَمْ مَنْ تَوَفَّاهُمْ مِنْهُمْ، وَبَارِكْ فِي أَعْمَارِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ، وَاجْعَلْ عِلْمَهُمْ صَدَقَةً جَارِيَةً لَا تَنْقَطِعُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الشَّاكِرِينَ لَهُمْ، الْمُحْسِنِينَ إِلَيْهِمْ، الْمُحَافِظِينَ عَلَى أَدَبِهِمْ وَتَرْبِيَتِهِمْ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِينَا وَلِمَنِ عَلَّمَنَا، وَلِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عبادَ الله؛
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.

فَاذْكُرُوا اللَّهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.

ثُمَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ.

DOWNLOAD VERSI INDONESIA KLIK DISINI

DOWNLOAD VERSI BAHASA JAWA KLIK DISINI


Posting Komentar untuk "KHUTBAH JUMAT: REFLEKSI HARI GURU, MEMULIAKAN GURU MENGHIDUPKAN PERADABAN"