Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer





Kemenag Ngawi Luncurkan “GEBRAKAN”: Gerakan Berantas Buta Aksara Al-Qur’an

 


Ngawi (11 November 2025) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan Launching GEBRAKAN (Gerakan Berantas Buta Aksara Al-Qur’an) pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Aula Kantor Kemenag Ngawi. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, para penyuluh agama, dan perwakilan organisasi keagamaan di lingkungan Kemenag Ngawi.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars Kementerian Agama dan Mars IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia). Suasana khidmat terasa ketika seluruh hadirin berdiri menyanyikan lagu-lagu tersebut sebagai wujud cinta tanah air dan semangat pengabdian.

Rangkaian Acara Pembukaan

Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Muh. Ali Shodiqin, yang dilanjutkan dengan laporan panitia pelaksana oleh Ketua PD IPARI Kabupaten Ngawi, Bapak Afa Prasetiyanto, S.Th.I. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa program GEBRAKAN merupakan upaya konkret IPARI bersama Kemenag untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an di masyarakat, terutama di tingkat akar rumput.

Sambutan dan Arahan

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Dr. H. Moh. Ersat, M.H.I, menyampaikan bahwa peluncuran program GEBRAKAN merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat.

“Membaca dan memahami Al-Qur’an merupakan fondasi utama bagi umat Islam. Melalui GEBRAKAN, kami berharap semakin banyak masyarakat yang mampu membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dr. Ersat.

Selanjutnya, Kepala BAZNAS Kabupaten Ngawi, Bapak Samsul Hadi, S.HI., M.Pd.I, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, terutama dalam hal kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis Al-Qur’an.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dr. H. Yuwono Kartiko, SE, M.Si, yang turut hadir dan memberikan arahan, menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Ngawi dan IPARI atas inovasi dan komitmen dalam penguatan literasi Al-Qur’an di daerah.

“Gerakan seperti GEBRAKAN ini perlu terus dikembangkan. Pemerintah daerah siap mendukung program-program keagamaan yang membawa dampak langsung bagi peningkatan kualitas masyarakat,” tutur beliau.

Launching Program GEBRAKAN

Puncak acara ditandai dengan Launching Program GEBRAKAN, yang dilakukan secara simbolis melalui penyerahan buku panduan dan alat peraga TARSANA oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Ngawi kepada Ketua IPARI Kabupaten Ngawi. Prosesi tersebut disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi dan Ust. M. Nafi’, M.Ag, selaku Pembina TARSANA Kabupaten Ngawi.

Penutupan dan TOT Metode Tarsana

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ust. Moh. Masrukhan, S.Ag, memohon keberkahan atas pelaksanaan program ini agar memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Sebagai tindak lanjut, kegiatan dilanjutkan dengan Training of Trainer (TOT) Metode Baca Al-Qur’an Tarsana, yang dipandu oleh Kyai Samsudin dan Ustadz Nafi’. TOT ini bertujuan memberikan bekal kepada para penyuluh agama dan pengajar Al-Qur’an agar mampu menerapkan metode pembelajaran Tarsana secara efektif di tengah masyarakat.

Melalui program ini, Kementerian Agama Kabupaten Ngawi berharap Gerakan Berantas Buta Aksara Al-Qur’an dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan masyarakat yang Qur’ani, berilmu, dan berakhlak mulia.


Posting Komentar untuk "Kemenag Ngawi Luncurkan “GEBRAKAN”: Gerakan Berantas Buta Aksara Al-Qur’an"