Penyuluh KUA Kwadungan Ikuti Sosialisasi PBG dan SLF Serta Monev Habituasi CPNS Latsar 2025
Ngawi, 4 November 2025 — Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kwadungan hari ini turut berpartisipasi dalam dua kegiatan penting yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Ngawi. Kegiatan tersebut meliputi Sosialisasi Pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bagi Pondok Pesantren dan Penyuluh Agama Islam, serta Monitoring dan Evaluasi (Monev) Habituasi CPNS Latsar 2025 oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya.
Sosialisasi PBG dan SLF di MAN 2 Ngawi
Bertempat di Aula MAN 2 Ngawi, kegiatan sosialisasi PBG dan SLF diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Ngawi dengan melibatkan para pengelola Pondok Pesantren, Penyuluh Agama Islam, dan pemangku kepentingan bidang pembangunan gedung keagamaan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa legalitas bangunan gedung pendidikan keagamaan merupakan bagian penting dari tata kelola lembaga keagamaan yang baik.
“Dengan adanya PBG dan SLF, kita memastikan bahwa bangunan pondok pesantren dan sarana keagamaan lainnya memenuhi standar keamanan, kenyamanan, dan fungsi sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, para penyuluh agama dan pengelola pesantren mendapatkan pemahaman teknis tentang tata cara pengajuan izin PBG dan penerbitan SLF, mulai dari proses administrasi, pemenuhan persyaratan teknis, hingga integrasi dengan sistem perizinan online pemerintah daerah.
Penyuluh Agama Islam KUA Kwadungan yang hadir berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi lembaga pendidikan Islam di wilayah binaan.
“Kami sebagai penyuluh tentu memiliki peran dalam memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat, termasuk dalam hal legalitas bangunan lembaga keagamaan. Sosialisasi ini sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan dan sinergi kami dengan pondok pesantren di tingkat kecamatan,” ujar salah satu peserta penyuluh.
Monev Habituasi CPNS Latsar 2025 oleh BDK Surabaya di Aula Al Falah KEMENAG Ngawi
Di waktu yang sama, beberapa Penyuluh KUA Kwadungan juga mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya dalam rangka Habituasi CPNS Latsar Tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan habituasi pasca-Latsar serta memastikan implementasi nilai-nilai dasar ASN — BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) — di tempat kerja masing-masing peserta.
Melalui sesi diskusi dan penilaian, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan capaian kegiatan habituasi serta tantangan dalam menginternalisasikan nilai-nilai ASN di lingkungan kerja.
“Kegiatan Monev ini sangat penting sebagai refleksi terhadap proses habituasi. Selain menjadi sarana evaluasi, juga menjadi ajang berbagi praktik baik antarpegawai dalam mengimplementasikan nilai ASN di lapangan,” ujar salah satu penyuluh peserta Latsar.
Meningkatkan Profesionalisme dan Tata Kelola Keagamaan
Dengan keterlibatan aktif dalam kedua kegiatan ini, Penyuluh Agama Islam KUA Kwadungan menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan profesionalisme, tata kelola kelembagaan, dan kualitas pelayanan keagamaan di masyarakat.
Kepala KUA Kwadungan menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi penyuluh dalam berbagai kegiatan tersebut.
“Kami sangat mendukung setiap upaya peningkatan kapasitas penyuluh agama. Baik melalui kegiatan sosialisasi maupun evaluasi, semua ini bermuara pada peningkatan pelayanan kepada umat dan penguatan lembaga keagamaan di tingkat kecamatan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan, sinergi antara Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan para penyuluh agama semakin erat dalam membangun lembaga pendidikan dan keagamaan yang berdaya, tertib administrasi, serta sesuai regulasi yang berlaku.



Posting Komentar untuk "Penyuluh KUA Kwadungan Ikuti Sosialisasi PBG dan SLF Serta Monev Habituasi CPNS Latsar 2025"